Judul :
Sani Is Like The Sun
Penulis :
Ulan Pralihanta
Penerbit :
PT. Elex Media Komputindo
ISBN :
978-602-02-5461-6
Jumlah Hal : 199
halaman
Seorang bookstagram—yang saya lupa namanya—pernah meng-upload foto buku
bertajuk “Sani Is Like The Sun” ini di feed IG-nya. Tertarik dengan captionnya
yang menceritakan sebuah kisah yang berlatar hutan Borneo, akhirnya kepengen
juga beli bukunya.
Gayung bersambut, di grup jastip lagi ada sale, hihi. Akhirnya sampailah
di tangan, gak sampai berhari-hari baca buku ini. Selain ceritanya menarik,
cara penyajiannya pun ringan, mengalir, membuat saya ingin terus membalik
halaman berikutnya, berikutnya dan berikutnya lagi.
Makna yang tersirat dari buku ini, dibalut unik lewat cerita yang
dikisahkan oleh penulis. Konflik yang dihadirkan pun termasuk unik menurut
saya, karena kita dibawa kedalam imajinasi penulis tentang pertemanan Sofia dengan
teman tak kasat mata.
Tapi, bukan kisah misteri yang diangkat dalam buku ini, ada makna yang
tersirat di balik kisah pertemanan Sofia dengan arwah tersebut, jadi jangan
parno dulu, ya :D
Menurut saya, ujung dari cerita ini sangat mengesankan, dengan mengangkat
budaya Indonesia, penulis mampu menyampaikan pesan yang dimaksud melalui kisah
di dalam hutan Borneo sana.
Kisah pertemanan Sofia dengan Jayadi pun menjadi pemanis dari kisah
perjalanan Sofia selama tinggal di daerah pedalaman Kalimantan. Ah, sudah lah. Baca
sendiri yah, bukunya :D biar sama-sama merasakan “roller coaster” kisah Sofia.
Bandung, 6 Sept'21
Wahh jadi pengen baca bukunya kak^^
BalasHapuscoba, Kak.. seru deh
HapusKaya serem tapi seru ya kak
BalasHapusseremnya serem geli, Kak.. lebih ke seru..
HapusJadi maju mundur kalau ada buku horor, suka takut sendiri. Bukan genre yang kusuka sih, tapi baca ulasan disini kok jadi menarik sih.
BalasHapusmakasih, Kak Tami..
HapusIni bukan genre horor sih, Kak.. tapi ada keseruan lewat kehororannya,, hhihi..