Mengunjungi
tempat wisata tentu menjadi satu hal yang menyenangkan, terlebih tempat wisata
impian. Namun, perlu diperhatikan pula apa saja yang harus disiapkan agar
liburan kita sukses dan nyaman.
Tempat
wisata yang kalian impikan apa, Readers? kalau aku sih ingin wisata ke Mekah
alias umroh. Eh itu tempat wisata bukan sih? Bukan dong, hehe. Tapi gak apa-apa
lah, pokoknya kali ini aku mau berbagi tips umroh untuk wanita.
Pengertian Umroh
Menurut
Wikipedia, pengertian Umroh adalah salah satu kegiatan ibadah dalam agama
Islam. Hampir mirip dengan ibadah Haji, ibadah ini dilaksanakan dengan cara
melakukan beberapa ritual ibadah di kota suci Mekkah, khususnya di Masjidil
Haram. (Wikipedia).
Waktu dan Pelaksanaan Umroh
Perbedaan
antara Umroh dengan Ibadah Haji besar adalah terletak pada waktu dan
pelaksanaannya. Jika Umroh bisa dilakukan sepanjang tahun terkecuali pada saat
Idul Adha, tiga hari tasyrik dan hari Arafah karena makruh hukumnya. Maka
ibadah Haji besar hanya dilakukan pada bulan Dzulhijjah saja.
Pelaksanaan
ibadahnya pun tidak semua disertakan seperti pada ibadah Haji besar. Umroh
hanya melaksanakan thowaf, sa’i dan tahalul. Sedangkan untuk ibadah Haji besar,
selain ketiga ibadah tersebut juga melakukan wukuf, mabit serta melempar
jumroh.
Meski begitu, umroh memiliki keuntamaan tersendiri, diantaranya adalah diampuni dosa, dikabulkannya doa kita, dan jika Ibadah umroh dilaksanakan pada bulan Ramadhan, maka pahalanya setara dengan Ibadah Haji besar. MasyaAlloh, luar biasa bukan keutamaan ibadah umroh ini.
dokumentasi pribadi Hj. Nelly |
dokumentasi pribadi Hj. Meli |
Apa Saja Persiapan Umroh Pertama Kali?
Sebagai
seorang wanita tentu saja kita memiliki persiapan yang sedikit lebih ekstra
dari kaum adam ya, Readers. Karena
dari struktur tubuh keduanya pun memiliki perbedaan.
Beberapa
hal yang harus kita persiapkan diantaranya adalah :
1. Pakaian
dan Barang Pribadi
Berapa baju yang
dibawa saat umroh? Baju umroh sebaiknya warna apa?
Jika Readers pergi menggunakan jasa
travel umroh, perhatikan instruksi dari agen perjalanan tersebut. Apa saja yang
harus dipersiapkan untuk barang bawaan, mulai dari pakaian luar, pakaian dalam,
alas kaki dan lain sebagainya.
Pada beberapa travel umroh,
tidak menerapkan aturan yang mengharuskan baju umroh harus warna tertentu. Tetapi
ada juga yang menerapkan aturan harus memakai baju umroh dengan warna seragam.
Pilih
baju dengan bahan yang tidak mudah kusut, agar tidak perlu menyetrika saat akan
digunakan.
Untuk
pakaian dalam, gunakan yang sekali pakai, setelah pakai langsung buang. Hal ini
menghemat waktu dan tenaga.
Persiapkan
juga untuk barang dan keperluan yang sangat pribadi, seperti pembalut dan
printilannya. Perhatikan siklus haid, meski telah melakukan tindakan “menahan
haid”, untuk jaga-jaga tetap persiapkan segala keperluannya.
2. Identitas
Diri dan Dokumen
Cek
semua dokumen yang diperlukan, mulai dari paspor, visa umroh, buku kesehatan
& vaksinasi, bukti akomodasi, tiket pesawat.
Identitas
diri tak kalah pentingnya untuk disiapkan seperti KTP, Kartu Keluarga, Akta
Kelahiran, Buku Nikah (bagi yang sudah menikah), surat rekomendasi dari agen
travel perjalanan umroh.
3. Peralatan
Mandi dan Kosmetik
Bawa peralatan
mandi lengkap seperti sabun, pasta gigi, sikat gigi, shampoo. Bila perlu, bawa
detergen untuk mencuci pakaian, agar tidak membawa baju terlalu banyak.
Namun ada
pula yang lebih memilih laundry sebagai solusi untuk membersihkan pakaian yang
kotor selama berada di tanah suci.
Bahkan
skincare yang kita butuhkan harus masuk daftar bawaan, untuk membantu melindungi
kulit dari sengatan matahari bahkan dari cuaca dingin sekalipun.
4. Obat-obatan
Meski
tubuh sedang fit, ada baiknya obat-obatan seperti obat sakit kepala, obat sakit
perut, obat flu dan batuk, obat demam, plester, vitamin dan suplemen lainnya dipersiapkan
untuk jaga-jaga apabila terjadi sakit yang tidak bisa diperkirakan.
Terlebih
jika Readers memiliki riwayat sakit khusus
yang mengharuskan mengkonsumsi obat tertentu, wajib disertakan.
5. Peralatan
Elektronik
Untuk
memudahkan komunikasi, ponsel harus selalu dibawa. Demi menghindari lupa
menyimpan atau terjatuh, ada baiknya ponsel selalu dikalungkan di leher beserta
dengan kartu identitas.
Jangan
lupa untuk menyimpan kontak pembimbing dan teman sekamar saat di tanah suci. Jika
terpisah atau tertinggal dari rombongaaan, dapat dengan mudah menghubungi
pembimbing atau teman sekamar.
Jangan
lupakan juga charger HP, powerbank, bahkan adaptor karena bentuk stop kontak di
arab biasanya berbeda dengan yang biasa ada di Indonesia.
6. Peralatan
Makan dan Minum
Di era
new normal seperti sekarang ini, ada baiknya kita menjaga diri dari sebaran
virus. Peralatan makan dan minum sebaiknya gunakan milik sendiri, gunakan yang
praktis, sekali pakai. Agar tidak perlu mencucinya.
7. Perlengkapan
Tambahan
Readers bisa membawa topi dan kacamata, karena akan dibutuhkan saat cuaca terik. Hingga ritual ibadah dapat berjalan baik. Selain itu, masker pun dibutuhkan untuk melindungi diri dari virus yang tersebar di udara.
dokumentasi pribadi Hj. Meli |
Sebelum Umroh Apa Yg Harus Dilakukan?
Selain perlengkapan di
atas, ada beberapa hal yang harus kita ketahui sebelum umroh, diantaranya
adalah :
1. Cek Kondisi Kesehatan
Pastikan
tubuh kita betul-betul fit, karena perjalanan umroh bukan untuk wisata semata. Ada
serangkaian ibadah yang harus dijalankan, seperti saat thowaf misalnya. Jarak
tempuh thowaf sangat tergantung pada arus putaran saat mengitari ka’bah. Semakin
jarak kita jauh dengan ka’bah, maka jarak putaran saat thowaf akan semakin
panjang.
Jika
diumpamakan jarak pengitaran sepanjang 150 meter, maka jarak tempuh yang harus
dilalui saat thowaf adalah 150 meter x 7 putaran, yaitu 1.050 meter.
Belum lagi untuk sai, maka persiapkan fisik agar kuat dalam menjalankan ibadah di tanah suci.
dokumentasi pribadi Hj. Meli |
2. Cari Tahu Musim di
Arab Saudi
Di Arab
Saudi, terdapat dua musim. Yaitu musim panas dan musim dingin. Dengan mengetahui
musim yang sedang berlangsung, akan memudahkan kita dalam mempersiapkan
perlengkapan yang harus dibawa saat umroh nanti.
Menurut
salah satu sumber mengatakan bahwa cuaca di Arab Saudi di sepanjang tahunnya
bervariatif antara 16°C sampai 44°C.
Musim panas berlangsung lebih lama dari musim
dingin. Saat musim panas maka akan terasa panas terik, kering dan sebagian
berawan.
Musim dingin akan terasa menyenangkan, umumnya
cerah.
3.
Pelajari Tentang Peraturan di Arab Saudi
Setiap
negara memiliki peraturannya masing-masing. Begitu pun di Arab Saudi, sebelum
berangkat ada baiknya kita mempelajari apa saja yang diperbolehkan dana pa saja
yang dilarang.
Sebagai
contoh, di Indonesia senyuman bisa diartikan keramahan atau pengakuan. Jika di
Arab Saudi, wanita yang senyum kepada lawan jenis, dapat diartikan tengah
menggoda. Maka perhatikan hal tersebut di atas.
4.
Persiapkan Dana
Biaya umroh memang
tidak lah murah dan ibadah ini diwajibkan bagi yang mampu. Akan tetapi, jika
sudah berniat untuk melaksanakan umroh, maka Readers bisa mempersiapkan dananya
dari awal. Salah satunya dengan cara menabung.
Meski tidak sedikit
yang berangkat umroh tidak menggunakan/mengeluarkan biaya sendiri. Karena kembali
ke izin Alloh, jika Alloh sudah “memanggil” hamba-Nya untuk ke Tanah Suci, maka
dengan jalan yang tidak terduga Alloh akan takdirkan berangkat ke Tanah Suci
untuk berhaji.
5.
Manasik
Ikuti manasik sesuai
dengan aturan atau jadwal yang ditetapkan oleh panitia, karena saat manasik,
informasi-informasi penting mengenai segala hal yang berkaitan dengan umroh
akan disampaikan kepada jamaahnya.
Saat manasik pun
jamaah bisa bertanya langsung, apa saja yang masih belum dimengerti.
Sehingga saat
keberangkatan tiba, kita sudah dibekali dengan ilmu yang mumpuni.
dokumentasi pribadi Hj. Nelly |
Tips Selama Melaksanakan Ibadah Umroh di Tanah Suci
1.
Pastikan kita selalu bersama-sama dengan rombongan. Minimal bersama
teman satu kamar jika hendak pergi kemana-mana.
2.
Ponsel dan katu identitas selalu tergantung di leher agar tidak lupa
atau hilang. Simpan kontak Pembina dan teman satu rombongan.
3.
Jangan menyimpan uang di satu tempat saja, karena jika hilang, kita
punya cadangan di tempat lain.
4.
Saat memasuki Masjid, ingat-ingat dari pintu berapa kita masuk dan ke
arah mana kita menuju shaff salat. Hal ini untuk memudahkan saat akan keluar
dari masjid.
5.
Jika akan mengikuti salat di masjid, pastikan kita berangkat satu jam
sebelum memasuki waktu salat.
Well, segitu dulu ya,
Readers infomasi dan tips seputar umroh. Oh iya, terimakasih untuk ibu Hj.
Nelly dan Hj. Meli atas dokumentasi, tips dan informasinya.
Semoga Alloh mencatatnya
sebagai amal kebaikan, Allohumma Aamiin. Readers, semoga informasi tentang tips
umroh untuk wanita ini bermanfaat, yaa. Sampai jumpa di artikel lainnya.
https://id.weatherspark.com/y/101170/Cuaca-Rata-rata-pada-bulan-in-Mekkah-Arab-Saudi-Sepanjang-Tahun#google_vignette
Posting Komentar
Posting Komentar