√Mengenal Produk Asuransi Prudential Syariah


Serangkai Kisah

Cara asik melepas imajinasi
aksaramila.my.id

Mengenal Produk Asuransi Prudential Syariah

Posting Komentar


produk asuransi prudential syariah

Apa sih asuransi syariah itu? yang kita dapat dari asuransi apa? Apa bedanya asuransi syariah dan asuransi konvensional? Produk asuransinya apa saja? Apakah pernah terbersit dalam benak Readers mengenai pertanyaan tersebut?  Dalam artikel kali ini, saya ingin mengajak Readers untuk mengenal produk asuransi Prudential syariah.


Fatwa DSN-MUI

No. 21/DSN-MUI/X/2001

Asuransi Syariah adalah

usaha saling melindungi dan tolong-menolong diantara sejumlah orang/pihak melalui investasi berupa aset dan/atau tabarru’ yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi resiko tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah.

 

Membeli polis asuransi bukanlah hal yang mudah, mengapa? Karena kita harus memiliki kehati-hatian saat akan memutuskan untuk mengambil keputusan tersebut. Tidak jarang yang berakhir dengan kerugian akibat penipuan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Berikut tiga hal yang harus diperhatikan saat Readers akan memutuskan untuk membeli polis asuransi :

1. Performa Perusahaan Asuransi

Kenali performa perusahaan asuransinya, karena hal ini akan berpengaruh kepada kepercayaan diri Readers saat memilih perusahaan tersebut. Jika performa perusahaan baik, maka saat terjadi klaim, perusahaan asuransi lah yang akan membayarnya.

Jika ditinjau dari RBC (Risk Based Capital)  perusahaan asuransi tersebut, maka semakin besar nilai RBC-nya, akan semakin sehat kondisi financialnya.

2. Manfaat dan Jenisnya

Sebelum memilih dan kemudian memutuskan untuk membeli polis asuransi tertentu, ada baiknya Readers mengenali terlebih dahulu jenis dan manfaat dari masing-masing produk asuransi tersebut.

Karena setiap individu akan berbeda kebutuhan, maka otomatis akan berbeda jenis asuransi yang bisa dipilih.

3. Agen Asuransi

Cari dan pilih agen asuransi yang betul-betul paham dengan program asuransinya. Sikap siap membantu dan memberi solusi, ini merupakan tipikal agen yang bisa Readers andalkan.

Sekilas Tentang Perusahaan Asuransi Prudential Indonesia

Sejarah Prudential Indonesia

Merujuk laman Prudential bahwa PT. Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) didirikan pada tahun 1995, yang mana merupakan bagian dari Prudential plc. Yaitu, sebuah grup perusahaan jasa keuangan terkemuka yang bertempat di Inggris.

Sudah lebih dari 168 tahun grup perusahaan ini memiliki pengalaman di industri asuransi jiwa, mengembangkan bisnis di Indonesia adalah merupakan komitmen yang diusung oleh Prudential Indonesia.

Untuk unit usaha syariah itu sendiri dimulai sejak tahun 2007, dari sejak berdiri, unit syariah ini dipercaya sebagai pemimpin pasar asuransi jiwa syariah di Indonesia.

Perusahaan yang sejak 31 Desember 2021 berkantor pusat di Jakarta itu, memiliki kantor pemasaran yang tersebar di beberapa kota besar. Diantaranya adalah di Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Medan dan Batam.

Selain iut, terdapat pula 361 Kantor Pemasaran Mandiri (KPM) di seluruh Indonesia. Di penghujung tahun 2021, Prudential Indonesia sudah melayani 2,5 juta tertanggung yang didukung oleh lebih dari 172.000 Tenaga Pemasar berlisensi.

Prudential Indonesia ini sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hal ini akan menambah kepercayaan nasabah terhadap Prudential Indonesia.

Misi Prudential

Menjadi perusahaan Jasa Keuangan Ritel terbaik di Indonesia, melampaui pengharapan para nasabah, tenaga pemasaran, staf dan pemegang saham dengan memberikan pelayanan sempurna, produk berkualitas, tenaga pemasaran profesional yang berkomitmen tinggi serta menghasilkan pendapatan investasi yang menguntungkan.

Empat Pilar Misi

Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Misi, PT Prudential Life Assurance memiliki Empat Pilar, yaitu fondasi yang merupakan dasar berdiri dan berkembangnya perusahaan serta yang membedakannya dengan perusahaan-perusahaan lain. Berikut ini adalah Empat Pilar:

1. Semangat untuk selalu menjadi yang terbaik

Untuk memberikan yang terbaik dan memperbaiki kemampuan untuk mendapatkan hasil yang terbaik pula.

2. Organisasi yang memberikan kesempatan belajar

Memberikan kesempatan kepada setiap orang di perusahaan untuk mendapatkan pengetahuan, keahlian dan pengembangan pribadi melalui berbagi training.

3. Bekerja sebagai suatu keluarga

Bekerja bergandengan tangan sebagai satu keluarga besar memperlakukan satu sama lainnya dengan rasa hormat dan penuh kasih untuk menciptakan suasana penuh pengertian.

4. Integritas dan Keuntungan yang merata bagi semua pihak yang terkait dengan perusahaan

Komitmen untuk selalu memiliki integritas dalam setiap hal, menyediakan pelayanan terbaik untuk nasabah, menghargai setiap orang dengan adil berdasarkan nilai tambah bisnis, berkomunikasi dengan jelas dan memberikan pendapatan penghasilan yang baik ke setiap orang (tanpa diskriminasi).

Mengenal Produk Asuransi Prudential Syariah

produk asuransi prudential syariah

Dari perusahaan asurandi Prudential sendiri, kita bisa mengenal produk-produk asuransi sebagai berikut:

1. Asuransi Kesehatan

2. Garansi Penghasilan

3. Garansi Nafkah Keluarga

4. Garansi Dana Pendidikan

5. Garansi Dana Pensiun

6. Garansi Hutang

7. Duplicate Warisan

Untuk penjabaran masing-masing produk, semoga bisa saya jabarkan di artikel selanjutnya yah.

Perbedaan Antara Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional

Memang ada bedanya yah, asuransi syaraiah dan asuransi kovensional? Toh sama-sama ada premi, sama-sama bisa diklaim. Betul kah demikian? Berikut informasi yang disampaikan oleh Ibu Wita Ristia, RFP  melalui chatt pesan singkat WhatsApp beberapa saat lalu.

No.

Asuransi Konvensional

Asuransi Syariah

1.

Premi yang dibayarkan kepada pihak penanggung (perusahaan asuransi), sepenuhnya menjadi milik perusahaan asuransi. Sehingga, jika terjadi klaim, maka penggantian akan dilakukan menggunakan dana perusahaan.

Premi yang dibayarkan tidak seluruhnya menjadi milik perusahaan asuransi. Sebagian dana disimpan pada pos dana tolong-menolong. Pos tersebut bertujuan untuk digunakan saat terjadi klaim. Sehingga TIDAK menggunakan uang dari perusahaan.

2.

Agen akan mengatakan : Perusahaan asuransi akan membayarkan klaim

Agen akan mengatakan : Dana klaim tersebut berasal dari iuran peserta lain yang saling membantu. Semoga menjadi kebaikan kita nanti di hari kemudian.

3.

Jika jumlah nasabah yang melakukan klaim hanya sedikit dan terdapat kelebihan dari uang premi pada perusahaan asuransi. Maka,  kelebihan dana tersebut akan menjadi hak perusahaan asuransi yang dianggap sebagai sebuah keuntungan perusahaan.

Namun sebaliknya, jika terdapat lonjakan jumlah nasabah yang melakukan klaim, maka perusahaan asuransi tersebut akan menutupi kekurangan tersebut (nombok).

Apa pun dan berapa pun dana premi yang tersisa di perusahaan asuransim—setelah dikurangi pembayaran biaya dan kompensasi--maka kelebihan dana akan tetap menjadi milik nasabah. Dan ini adalah surplus yang akan didistribusikan kepada nasabah.

4.

Tertanggung dan Penanggung adalah dua pihak yang berbeda. Sehingga, transaksi yang terjadi adalah pertukaran.
Yaitu, nasabah membeli-perusahaan menjual & nasabah membayar premi-perusahaan memberi proteksi.

Tertanggung dan penanggung adalah satu pihak yang sama, yaitu nasabah. Sehingga tidak ada transaksi pertukaran, melainkan akad sosial biasa.


Merencanakan masa depan keluarga, terutama masa depan anak tidak hanya membutuhkan rancangan, namun memerlukan tindakan nyata. Semoga setelah mengenal produk asuransi Prudential syariah ini, dapat membantu Readers untuk menentukan pilihan. Sampai ketemu di artikel selanjunya ya, Readers. Terima kasih sudah mampir.

Niah Jee
seorang penyuka senja dan pecinta bintang

Related Posts

Posting Komentar